Kita sering menganggap syukur itu adalah perbuatan setelah nikmat diterima.
“Alhamdulillah, syukur pada Allah.. aku dah berjaya”
Tapi sebaliknya, bila tak dapat…
“Dah buat, tak dapat2. Hai.. apalah nasib..”
Syukur direalisasikan dengan 3 rukun syukur – mengakui nikmat dengan hati, mengucapkan dengan lidah, dan yang terakhir menjadikannya sebagai motivasi untuk melakukan perkara mendekatkan diri kepada Allah.
Syukur sebenarnya tak semudah berkata “Aku dah bersyukur”
Syukur itu tak mudah. Sebagaimana susahnya nak bersabar (dalam ertikata sebenar, bukan sekadar berkata ‘aku dah sabar ni’).
Abdullah b Ibn Mas’ud berkata:
“Iman itu dua bahagian. Satu bahagian sabar dan satu bahagian lagi syukur”
Sekali tengok, senang je nak lengkapkan iman ni kan. Sabar dan syukur je. JE??? Mengaku sabar dan mengaku syukur memang lah mudah tapi adalah lengkap rukun sabar dan rukun syukur?
Rukun Sabar
- Menahan diri dari sikap tak puas hati terhadap segala ketentuan Allah
- Menahan lisan dari keluh-kesah
- Menahan anggota badan dari perbuatan yang dilarang Allah
Rukun Syukur
- Menghargai nikmat Allah dengan hati
- Mengucapkannya dengan lisan
- Menzahirkan dengan perbuatan, yakni terus berusaha dengan usaha yang terbaik dan mendekatkan diri pada-Nya
Syukur adalah medium menarik nikmat Allah yang sangat kukuh dan ampuh. Kata Umar b Abdul Aziz “Ikatlah nikmat2 ALlah dengan bersyukur pada-Nya”
Anggota-anggota kita ini digunakan untuk bersyukur.. Gunakan mata untuk melihat benda2 yang boleh mendekatkan diri pada Allah. Menurut Imam Ibu Hazim,cara untuk bersyukur dengan nikmat pengelihatan “Jika kamu melihat yang baik, maka ceritakanlah, Jika kamu melihat yang buruk, maka sipanlah untuk dirimu sendiri”.
Syukuri nikmat telinga dengan mendengar kata2 yang indah, alunan ayat2 suci, majlis2 ilmu dan sebagainya.
Syukuri nikmat tangan dengan tidak membuat kerosakan, tidak memukul tanpa sebab terutama memukul anak… gunakannya untuk perkara2 yang baik seperti menulis blog berfaedah. Hehe.
Marilah kita menarik nikmat Allah masuk ke dalam hidup kita. Sebesar2 nikmat adalah nikmat iman yang subur dalam hati…
Leave a Reply